Mempersiapkan Generasi Al-Arif Billah, Generasi Yang Cakap Dan Terampil Dalam Spiritual, Sains dan Teknologi Sebagai Sumber Daya Baldatun Thoyibatun Wa Rabbun Ghafur
Cari dan ikutilah jalan orang yang mengetahui persis “anaba” (karena pernah menyatakan pulang, mengetahui persis cara pulang, cara kembali); anaba adalah fi’il madhi, pernah menyatakan mati selamat sebelum kedatangan mati, ilayya, sehingga kamu kembali (walau tampak masih berjasad di dunia) namun rasa hati nuraninya telah mengetahui Tuhannya.
Kunci kesuksesan ada di dalam dirimu, maka : Ilmu yg diperolehnya akan menjadikan mengetahui aib nafsu dirinya terhadap rasa kumantil pada hal ihwal dunia dan mengetahui bencananya amal bagai api membakar kayu kering yaitu riya,sum-ah,ujub dan takabur. "Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu":barang siapa yg mengetahui (hakekat) jati dirinya maka akan mengetahui (hakekat) keberadaan Tuhannya.
Merupakan generasi Digital Native, yaitu mereka yg sudah mengenal media elektronika dan digital sejak lahir. Maka media digital adalah teknologi yg bak pisau bermata dua. Apabila salah digunakan, bisa mencelakai penggunanya. Semakin canggih perangkat dan media digital yg digunakan, semakin "tajam pisau"-nya
Dalam perkembangannya sistem pendidikan yg baru,penekanan pendidikan telah mengalami pergeseran paradigma. Jika tadinya berbagai fakta diluar diri yg dahulu diajarkan, kini (dan seterusnya) kita harus terlebih dahulu mengajarkan berbagai fakta: tentang dirinya sendiri: - fakta tentang cara manusia belajar, berpikir, memahami, mencipta, dan menyelesaikan masalah- untuk dapat mengenali jati diri kemanusiannya.
(sungguh keniscayaan) yang dicari adalah orang yang dapat menunjukkan perihal " hidayah " supaya berada didalam shiratal musta...
