GAYA BELAJAR ABAD 21 ~ BELAJAR DAN BERKARYA DEMI LII'I LAA-I KALIMATILLAH

GAYA BELAJAR ABAD 21

Suatu ketika Pak Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Acara Mata Najwa mengungkapkan bahwa pendidikan kita sedang berada pada Abad 21, namun sayangnya siswanya masih Abad 20, ironisnya gurunya masih Abad 19. Begitu timpangnya model pendidikan di sekolah kita namun tidak mendukung kecakapan hidup siswa di alam nyata.

Sekolah diciptakan seolah pada dunia tersendiri, tidak menyentuh kebutuhan hidup di luar sekolah. Anak-anak datang ke sekolah dengan  perasaan gundah tertekan dengan segudang penugasan, pulang sekolah merasa bahagia karena baru saja keluar dari dunia kelam di sekolahnya. Model-model pembelajaran diterapkan tidak mengarahkan siswa bisa menerapkan hasil belajar pada kehidupan nyata di luar sekolah. Banyak guru-guru yang masih menabukan penggunaan teknologi, sementara teknologi terus datang tak terbendung dan harusnya disikapi dengan skill yang disertai dengan karakter mulia. Nilai-nilai matematis seolah hanya terkungkung pada bidang studi Matematika saja, sementara kenyataannya Matematika masuk ke setiap bidang studi sebagai suatu kecakapan yang harus dimiliki oleh siswa. Akibatnya pengetahuan yang diperoleh di sekolah hanya sebatas membuat siswa pintar namun tidak cakap, tidak terampil.

Pembelajaran Abad 21 menanamkan mindset pada siswa bahwa belajar di sekolah merupakan pengalaman yang padat akan pengetahuan lalu menjadikan siswa terarah pada kemampuan keterampilan kecakapan hidup melalui penerapan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Siswa mampu membawa abstrak di lingkungan sekolah menjadi nyata pada kehidupan pulang sekolah. Pembelajaran kekinian yang menanamkan keterampilan berbasis pengetahuan dengan pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematics inilah yang kerap disebut Pembelajaran berbasis STEM.

Benarkah setelah punya pengalaman belajar melalui STEM membuat siswa punya kecakapan hidup, membuat siswa mampu menghubungkan pengetahuan dengan ketrampilan ?

Maka dari itu Sekolah SMP POMOSDA NGANJUK telah memfasilitasi pada hari minggu saat diluar jam KBM efektif ( Exstra Co) dalam kegiatan "SAGUSAPINSatu GURU Satu Santri POMOSDA Inovasi dan kreatif dalam seminggu. Silakan klik tautan dibawah ini info lebih jelasnya:

https://adin200.blogspot.com/2018/10/workshop-melek-it-smp-pomosda.html

Contoh hasil karya Workshop TIK SMP POMOSDA NGANJUK:

👉 Kolaborasi Editing Video+Video Scribe+Intro= Media Pembelajaran




👉 Membuat Comic Digital :

👉 Membuat Blogspot sebagai media pembelajaran


Membuat AR, silakan scanner QR ini :



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Labels

Popular Posts